Dikenal sebagai Kampung Adat Kuta, dimana masyarakatnya memegang teguh budaya tabu terhadap sesuatu yang baru. Salah satu yang paling menonjol adalah mereka sangat getol dalam melestarikan hutan dan mempertahankan kelestarian mata air serta pohon aren sebagai sumber kehidupan. Pun demikian warga di kampung adat ini cukup terbuka dengan kunjungan wisatawan. Mereka yang berkunjung akan ditawari menginap dan membaur dengan masyarakat lokal serta mengikuti segala kegiatan yang dilakukan.